Oleh Rusniati Dassir
Untuk menerapkan asesmen portofolio dibutuhkan
suatu rubrik atau pedoman terperinci penilaian. Asesmen portofolio hendaknya
tidak hanya ditekankan kepada keberhasilan siswa dalam memperoleh jawaban yang
diinginkan oleh guru, tetapi lebih ditekankan pada proses berfikir siswa yang
terdapat atau tersirat dalam isi portofolio. Penilaian berbasis kompetensi
mempunyai prinsip belajar tuntas (mastery learning),
siswa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan hasil yang baik. Salah satu model yang cocok dengan prinsip tersebut adalah model asesmen portofolio.
siswa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan hasil yang baik. Salah satu model yang cocok dengan prinsip tersebut adalah model asesmen portofolio.
Evaluasi, asesmen atau penilaian portofolio
merupakan suatu bentuk penilaian yang sesungguhnya atau otentik (Collins, 1988
dalam Nahadi dan Cartono, 2007). Hal ini disebabkan karena pada asesmen
portofolio sumber informasi yang dijadikan pertimbangan dalam bentuk pekerjaan
siswa yang dikoleksi secara sistematis. Dengan demikian perkembangan kemampuan
siswa dapat dilihat secara mudah. Sumber informasi berupa hasil pekerjaan siswa
dikumpulkan dalam berbagai bentuk diantaranya:
1.
Hasil kerja
laboratorium dalam wujud laporan hasil kerja.
2.
Hasil
pelaksanaan tugas oleh peserta didik misalnya buku tugas, buku PR, buku kerja,
kliping, foto atau gambar.
3.
Hasil
ulangan harian atau semester.
4.
Penghargaan
tertulis misalnya sertifikat mengikuti lomba baik tingkat sekolah, kecamatan,
kabupaten, atau provinsi.
5.
Daftar
kehadiran
6.
Catatan
pribadi
7.
Catatan
tentang peringatan yangdiberikan guru ketika peserta didik melakukan suatu
kesalahan.
Pada hakikatnya asesmen portofolio dapat
dibedakan kedalam dua bentuk yang banyak dikenal dewasa ini, yaitu tinjauan
proses (process oriented) dan tinjauan hasil (product oriented).
Bentuk-bentuk Penilaian Portofolio
Dari kedua jenis asesmen portofolio tersebut
dalam pelaksanaannya asesmen portofolio terbagi kedalam beberapa bentuk
instrumen eavaluasi atau tes. Adapun bentuk-bentuk asesmen portofolio
diantaranya sebagai berikut:
1.
Cacatan
anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala bentuk kejadian
mengenaiperilaku siswa, khususnya selama berlangsungnya proses pembelajaran.
Lembaran ini memuat identitas yang diamati, waktu pengamatan dan lembar rekaman
kejadiannya.
2.
Ceklist atau
daftar cek, yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan perkembangan
yang hendak dicapai siswa.
3.
Skala
penilaian yang mencatat isyarat tujuan kemajuan perkembangan siswa.
4.
Respon-respon
siswa terhadap pertanyaan
Tes skrinning yang berguna untuk mengidentidfikasi
keterampilan siswasetelah pengajaran dilakukan, misalnya: tes hasil belajar,
PR, LKS, dan laporan kegiatan lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar